Metode Ilmu Pengetahuan
a. Metode induksi-deduksi
Metode induksi adalah suatu cara atau jalan yang dipakai untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau
masalah yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.
Apabila orang menerapkan cara penalaran yang bersifat induktif berarti orang
bergerak dari bawah ke atas. Artinya, dalam hal ini orang mengawali suatu
penalaran dengan memberikan contoh-contoh tentang peristiwa-peristiwa khusus
yang sejenis kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.
Metode deduksi adalah suatu cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan
ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau masalah yag
bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Apabila orang
menerapkan cara penalaran yang bersifat deduktif berarti orang bergerak dari
atas menuju ke bawah. Artinya, sebagai langkah pertama orang menentukan satu
sikap tertentu dalam menghadapi masalah tertentu, dan berdasarkan atas
penentuan sikap tadi kemudian mengambil kesimpulan dalam tingkatan yang lebih rendah.
b. Metode analisis-sintesis
Metode analisis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
ilmiah dengan mengadakan pemerincian terhadap objek yang diteliti atau cara
penanganan terhadap suatu objek ilmiah dengan cara memilah-milah antara
pengertian yang satu dengan pengertian yang lain.
Metode sintesis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
ilmiah dengan cara mengumpulkan atau menggabungkan. Cara ini berarti pula
penanganan terhadap objek ilmiah tertentu dengan cara menggabungkan
pengertian yang satu dengan pengertian yang lain.
c. Metode Kulitatif-kuantitatif
Bogdan dan taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagagi prosedur
penilaian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sebaliknya, metodologi
kualitatif melibatkan pengukurantingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemuan
sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri
sesuatu itu. Untuk itu pengamatan dan penelitian mulai mencatat atau
menghitung dari angka satu, dua dan seterusnya.
Dengan kata lain kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan dan angka
atau kuantitas. Sedangkan penelitan kualitatif menunjuk pada segi alamiah yang
dipertentangkan dengan jumlah. Namun demikian, keduanya dapat digunakan dalam
membantu menelit permasalahan kefilsafatan.
Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa suatu informasi baru bisa dikatakan
sebagai sebuah ilmu pengetahuan berdasarkan sifat-sifatnya dan dihasilkan atas
suatu proses yang prosedural dan terstruktur. Dengan demikian ilmu pengetahuan
yang ada tersebut dapat dipertanggungjawabkan baik secara individu maupun
kelompok.
Bagikan
METODE ILMU PENGETAHUAN UMUM (DEDUKSI DAN INDUKSI, ANALISIS -SINTESIS, KUALITATIF-KUANTITATIF )
4/
5
Oleh
ATLET.COM