Sunday 16 October 2016

METODE ILMU PENGETAHUAN UMUM (DEDUKSI DAN INDUKSI, ANALISIS -SINTESIS, KUALITATIF-KUANTITATIF )

Metode Ilmu Pengetahuan
a.  Metode induksi-deduksi
Metode induksi adalah suatu cara atau jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau masalah yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Apabila orang menerapkan cara penalaran yang bersifat induktif berarti orang bergerak dari bawah ke atas. Artinya, dalam hal ini orang mengawali suatu penalaran dengan memberikan contoh-contoh tentang peristiwa-peristiwa khusus yang sejenis kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.
 
Metode deduksi adalah suatu cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau masalah yag bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Apabila orang menerapkan cara penalaran yang bersifat deduktif berarti orang bergerak dari atas menuju ke bawah. Artinya, sebagai langkah pertama orang menentukan satu sikap tertentu dalam menghadapi masalah tertentu, dan berdasarkan atas penentuan sikap tadi kemudian mengambil kesimpulan dalam tingkatan yang lebih rendah.

b. Metode analisis-sintesis
Metode analisis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan mengadakan pemerincian terhadap objek yang diteliti atau cara penanganan terhadap suatu objek ilmiah dengan cara memilah-milah antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain.

Metode sintesis adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan cara mengumpulkan atau menggabungkan. Cara ini berarti pula penanganan terhadap objek ilmiah tertentu dengan cara menggabungkan  pengertian yang satu dengan pengertian yang lain.

c.  Metode Kulitatif-kuantitatif
Bogdan dan taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagagi prosedur penilaian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sebaliknya, metodologi kualitatif melibatkan pengukurantingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemuan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang  menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu  pengamatan dan penelitian mulai mencatat atau menghitung dari angka satu, dua dan seterusnya.

Dengan kata lain kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan dan angka atau kuantitas. Sedangkan penelitan kualitatif menunjuk pada segi alamiah yang dipertentangkan dengan jumlah. Namun demikian, keduanya dapat digunakan dalam membantu menelit permasalahan kefilsafatan.

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa suatu informasi baru bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu pengetahuan berdasarkan sifat-sifatnya dan dihasilkan atas suatu proses yang prosedural dan terstruktur. Dengan demikian ilmu pengetahuan yang ada tersebut dapat dipertanggungjawabkan baik secara individu maupun kelompok.

Bagikan

Jangan lewatkan

METODE ILMU PENGETAHUAN UMUM (DEDUKSI DAN INDUKSI, ANALISIS -SINTESIS, KUALITATIF-KUANTITATIF )
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.