Relasi dan Relevansi Antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama
1. Jalinan Filsafat dan Agama
Terdapat
beberapa asumsi terkait dengan jalinan filsafat dengan agama.Asumsi tersebu
didasarkan pada anggapan manusia sebagai makhluk social.Saifullah memberikan
ikhtisar dalam bagan yang lebih terperinci mengenai perbandingan jalinan agama
dan filsafat.
Table 1. Perbandingan Antara Agama dan Filsafat
Agama
|
Filsafat
|
1.
Agama adalah unsur mutlak dan sumber kebudayaan.
2.
Agama adalah ciptaan Tuhan.
3.
Agama adalah sumber-sumber asumsi
dari filsafat dan ilmu pengetahuan (science).
4.
Agama mendahulukan
kepercayan dari pada pemikiran.
5.
Agama mempercayai akan
adanya kebenaran dan khayalan dogma-dogma agama.
|
1.
Filsafat adalah salah satu unsur
kebudayaan.
2.
Filsafat adalah hasil spekulasi
manusia.
3.
Filsafat menguji asumsi-asumsi
science, dan science mulai dari asumsi tertentu.
4.
Filsafat mempercayakan sepenuhnya
kekuatan daya pemikiran.
5.
Filsafat tidak mengakui
dogma-dogma agama sebagai kenyataan tentang kebenaran.
|
Dengan demikian terlihat bahwa peran
agama dalam meluruskan filsafatyang spekulatif terhadap kebenaran mutlak yang
terdapat dalam agama.Sedangkan peran filsafat terhadap agama adalah membantu
keyakinan manusia terhadap kebenaran mutlak itu dengan pemikiran yang kritis
dan logis.
2.
Jalinan Filsafat dan Ilmu
Antara filsafat dan ilmu mempunyai persamaan, dalam hal bahwa keduanya merupakan
hasil ciptaan kegiatan pikiran manusia, yaitu berfikir filosofis, spkulatif dan
empiris ilmiah.Namun ke-eksakan pengetahuan filsafat tidak mungkin diuji
seperti pengetahuan ilmu.Yang pertama tersusun dari hasil riset dan eksperimen
antara ilmu dan filsafat juga mempunyai perbedaan, terutama untuk filsafat
menuntukan tujuan hidup sedangkan ilmu menentukan sarana untuk hidup.Filsafat
disebut sebagai induk dari ilmu pengetahuan. Hal ini didasarkan pada perbedaan
berikut ini:
-
Mengenai lapangan
pembahasan
-
Mengenai tujuannya
-
Mengenai cara
pembahasannya
-
Mengenai kesimpulannya
3.
Persamaan
Antara ilmu, filsafat dan agama ketiganya mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh kebenaran. Walaupun dalam mencari kebenaran tersebut baik ilmu,
filsafat maupun agama mempunyai caranya sendiri-sendiri.
Ilmu dengan metodenya mencari kebenaran tentang alam, termasuk manusia dan
makhluk hidup yang ada di dalamnya.Filsafat dengan wataknya menghampiri
kebenaran, baik tentang alam maupun manusia yang tidak dapat dijawab oleh
ilmu.Sedangkan agama dengan kepribadiannya memberikan persoalan atas segala
persoalan yang dipertanyakan manusia, baik tentang alam, manusia maupun tentang tuhan.
4.
Perbedaan
Filsafat adalah induk pengetahuan, filsafat adalah teori tentang
kebenaran.Filsafat mengedepankan rasionalitas, pondasi dari segala macam
disiplin ilmu yang ada.Filsafat juga bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan
yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan
sungguh-sungguh, serta radikal. Filsafat menghampiri kebenaran dengan cara
menualangkan (mengelanakan atau mengembarakan) akal-budi secara radikal dan
integral serta universal. Agama lahir sebagai pedoman dan panduan.Agama lahir
tidak didasari dengan riset, rasis atau uji coba. Melainkan lahir dari proses
peciptaan zat yang berada diluar jangkauan manusia. Kebenaran agama bersifat
mutlak, karena agama diturunkan Dzat yang maha besar, maha mutlak dan maha
sempurna yaitu Allah.
Ilmu
pengetahuan adalah suatu hal yang dipelopori oleh akal sehat, ilmiah, empiris
dan logis.Ilmu adalah cabang pengetahuan yang bekembang pesat dari waktu
kewaktu.Segala sesuatu yang berawal dari pemikiran logis dengan aksi yang
ilmiah serta dapat dipertanggung jawabkan dengan bukti yang konkret.
Ilmu dan filsafat, kedua-duanya dimulai dengan sikap sangsi atau tidak
percaya.Sedangkan agama dimulai dengan sikap percaya dan iman.
5.
Titik Singgung
Baik ilmu, filsafat, dan agama ketiganya saling melengkapi.Karena tidak
semua masalah yang ada didunia ini dapat diselesaikan oleh ilmu.Karena ilmu
terbatas, terbatas oleh subjeknya, oleh objeknya maupun metodologinya.Sehingga
masalah tersebut diselesaikan oleh filsafat karena filsafat bersifat spekulatif
dan juga alternative.
Agama memberi jawaban tentang banyak soal asasi yang sama sekali tidak
terjawab oleh ilmu, yang dipertanyakan namun tidak terjawab bulat oleh
filsafat. Namun ada juga masalah yang tidak dapat dijawab oleh agama melainkan
dijawab oleh ilmu.
Bagikan
Relasi dan Relevansi Antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama
4/
5
Oleh
ATLET.COM